Friday, November 6, 2009

Peron


Duduk di peron
menanti kereta api yang akan membawaku kembali ke dalam senja di mata mu
Mungkin jarak bagi sebagian orang adalah mimpi
Mungkin saja kereta yang ku tunggu tak kunjung tiba dan jarak tinggalah angka penuh makna gelisah
Mungkin saja kereta akan tiba
dan aku akan datang kembali ke kota mu tanpa ada hadir mu menunggu
Jadi ku habiskan saja hari ini duduk di peron sambil mengartikan lambaian tangan
mereka yang pergi dan datang
Apakah itu selamat tinggal atau selamat datang?
Apakah itu semu atau kah itu kamu?

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...